Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Indonesia Setelah Kunjungan ke luar Negeri
SAB-DA.com – JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu, 24 November 2024. Kedatangannya sekitar pukul 05.00 WIB setelah kunjungan ke enam negara.
“Presiden Prabowo mengunjungi Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Amerika Serikat (AS), Peru, Brasil, Inggris, dan PEA,” jelas Yusuf Permana. Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden menyampaikan ini dalam keterangan tertulisnya.
Di bawah tangga pesawat, beberapa pejabat menyambut Presiden Prabowo. Mereka termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga hadir.
Dalam kunjungannya ke RRT, Prabowo bertemu Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang. “Mereka percaya dengan ekonomi Indonesia, dan saya mendorong investasi dalam rencana pembangunan kita,” ungkapnya.
Presiden RI Bertemu Berbagai Kepala Negara
Di AS, Prabowo bertemu Presiden Joe Biden, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, dan Direktur CIA William Burns. Ia juga berdialog dengan anggota USINDO, memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Selanjutnya di Peru, Prabowo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2024. Ia bertemu Presiden Peru Dina Boluarte dan PM Australia Anthony Albanese. Dalam APEC, ia menegaskan pentingnya perdagangan terbuka, teratur, dan adil.
“KTT APEC membuka jaringan baru antara pemimpin Pasifik. Kita bahas banyak isu penting,” kata Prabowo.
Di Brasil, ia menghadiri KTT G20 dan Indonesia-Brazil Business Forum. Ia bertemu Sekjen PBB Antonio Guterres dan PM India Narendra Modi. Pertemuan ini membahas kerja sama global dan isu strategis antarnegara.
Di Inggris, Prabowo bertemu Raja Charles III dan PM Keir Starmer. Mereka mendiskusikan pelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan berkelanjutan. “Raja Charles sangat perhatian terhadap pelestarian alam. Kita akan bekerja sama dalam isu ini,” tambahnya.
Di PEA, Prabowo bertemu Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Keduanya sepakat memperkuat hubungan ekonomi dan kerja sama strategis. “Hubungan kita sangat baik. Saya ingin terus bekerja sama dengan Yang Mulia,” tutup Prabowo. (red/**)