Menu

Dark Mode
Bupati dan Jajaran Beserta Wakil Ketua DPRD Menerima Aspirasi NGO Bersatu Kabupaten Bogor Bupati Bogor Apresiasi TNI Cukup Bayar DP Rp5 Juta, Umroh Bersama Salam Travel Jadi Lebih Tenang Sekda Bogor Jadi Juru Bicara Bupati, LSM Orbit Nusantara: Aneh dan Tidak Etis Ratusan Petani Demo PT. Halizano Di Desa Cipelang Kuasa Hukum Soroti Kasus Pembunuhan 11 Tahun Lalu Disangkakan Salah Alamat

Jakarta

Pilkada DKI Jakarta: Aktivis Soroti Hasil Quick Count dan Serukan Netralitas KPU dan BAWASLU

badge-check


					Pilkada DKI Jakarta: Aktivis Soroti Hasil Quick Count dan Serukan Netralitas KPU dan BAWASLU Perbesar

SAB-DA.com | JAKARTA – Proses pencoblosan Pilkada DKI Jakarta berlangsung sukses pada Rabu, (28/11). Hasil quick count LSI menunjukkan Paslon 3 unggul dengan 50,14%. Paslon 1 memperoleh 39,18%, sedangkan Paslon 2 mendapatkan 10,68%.

Menanggapi hasil tersebut, Aktivis Jakarta menyoroti pentingnya pengawalan penghitungan suara. Mereka menilai peran KPU dan Bawaslu DKI sangat krusial. “Kami apresiasi pelaksanaan yang tertib dan damai,” ujar Amos Hutauruk, perwakilan Aktivis Jakarta.

Namun, Amos menekankan perlunya menjaga netralitas selama proses penghitungan suara. “Bawaslu dan KPU harus tetap independen dan profesional. Proses ini belum selesai,” tambah Amos. Ia juga meminta agar tidak ada intervensi dari pihak mana pun.

Harun, aktivis dari Forum Kota (Forkot), juga mengingatkan masyarakat untuk bersikap demokratis. “Mari tunggu hasil resmi KPU. Jangan berspekulasi yang bisa memecah belah masyarakat,” katanya. Ia menyarankan jalur hukum bagi pihak yang merasa dirugikan.

Aktivis Jakarta juga mengimbau aparat keamanan untuk tetap waspada. “Pilkada adalah pesta demokrasi, bukan ajang konflik. Semua pihak harus menjaga kedamaian,” ujar Harun. Ia berharap masyarakat menghormati hasil pemilu demi Jakarta yang damai.

Bawaslu dan KPU diharapkan melibatkan masyarakat dalam pengawasan. Transparansi menjadi kunci agar Pilkada DKI Jakarta berjalan adil. Dengan kerja sama semua pihak, Pilkada ini bisa menjadi contoh demokrasi sehat.

Aktivis percaya, keterbukaan dan netralitas akan memperkuat kepercayaan publik. Proses yang transparan mencerminkan integritas penyelenggara pemilu. Semua pihak diminta menjaga situasi kondusif hingga pengumuman resmi. (red/**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kuasa Hukum Soroti Kasus Pembunuhan 11 Tahun Lalu Disangkakan Salah Alamat

22 September 2025 - 08:53 WIB

Peringati Hari Pelanggan Nasional BRI Sudirman 1 Komitmen Berikan Pelayanan Terbai

17 September 2025 - 08:26 WIB

Ketua BPI KPNPA RI Bogor Raya Desak Penegakan Hukum atas Dugaan Belanja Tanpa Pertanggungjawaban di Kementerian Pertanian

24 June 2025 - 04:11 WIB

Haidar Alwi Peringatkan Presiden Prabowo: Revisi UU Kejaksaan dan KUHAP Berpotensi Picu Gejolak

5 February 2025 - 14:47 WIB

BPI KPNPA RI Bogor Raya Laporkan Dugaan Tipikor Ke Kejagung

3 February 2025 - 08:08 WIB

BPI KPNPA RI Bogor
Trending on National