SAB-DA.COM – Striker Real Madrid, Kylian Mbappe, sedang mengalami masa sulit namun tetap bertekad untuk bangkit. Manajer Carlo Ancelotti menyatakan bahwa Mbappe berusaha melewati masa terpuruknya.
Pemain Prancis berusia 25 tahun ini bergabung dengan Real Madrid secara bebas transfer dari Paris St-Germain. Sejak bergabung pada bulan Juli, Mbappe masih belum mencapai performa terbaiknya di Bernabeu.
Meski telah mencetak delapan gol dalam 15 penampilan, penampilan Mbappe dianggap menurun. Dalam lima pertandingan terakhirnya, ia hanya mampu mencetak satu gol bagi Real Madrid.
Real Madrid yang menjadi juara Liga Champions dan La Liga musim lalu kini tertinggal jauh. Dalam klasemen sementara, mereka kalah sembilan poin dari rival utamanya, Barcelona.
Ancelotti mengakui, “Mbappe terpuruk, sama seperti pemain lainnya, tetapi termotivasi untuk bangkit.” Ancelotti mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers menjelang laga akhir pekan.
“Masalah yang dialami Mbappe adalah masalah tim. Rodrygo, Vinicius, dan Bellingham pun merasakannya.” Ancelotti juga menekankan bahwa ini adalah masa sulit yang dihadapi seluruh tim.
Ancelotti menambahkan, Mbappe tetap berlatih dengan baik dan yakin performanya akan segera pulih. “Jika Mbappe tetap optimis, saya yakin ia akan kembali ke performa terbaiknya,” katanya.
“Kami belum menemukan irama permainan yang tepat. Jangan sampai menyerah,” Ancelotti berpesan. Ia menekankan pentingnya tetap percaya diri meski dalam situasi sulit.
Ancelotti juga menyebut belum berbicara langsung dengan Mbappe terkait keputusan Didier Deschamps. Pelatih Prancis tersebut tidak menyertakan Mbappe dalam laga Nations League mendatang.
“Itu adalah keputusan pelatih tim nasional, dan saya menghormatinya,” jelas Ancelotti. Dia menambahkan, pelatih nasional memiliki hak penuh untuk menentukan siapa yang bermain.
Real Madrid dijadwalkan menghadapi Osasuna dalam laga La Liga pada Sabtu pukul 13:00 GMT. (red/*)